Kota Bima, Reportasebima.com.
Kondisi Kantor Kelurahan Rabangodu Selatan menuai kritikan dari warga. Pasalnya, cukup memprihatinkan, karena tidak lagi menarik dan sangat menganggangu pandangan. Disamping sejumlah atapnya yang bocor, juga beberapa sudut bagian kantor terlihat ada yang nyaris roboh.
Akibatnya, warga mempertanyakan bangunan kantor yang tak kunjung juga direhab atau diperbaiki. Padahal umur kantor sendiri sudah puluhan tahun.
Lurah Rabangodu Selatan, Husni, S. Sos kepada ww.reportasebima.com, menanggapi kondisi bangunan kantor yang ada, diakuinya memang sudah sangat tidak layak. Kondisi ini disebabkan karena usia gedung yang sudah mulai rapuh dan tua, ditambah lagi dengan bencana angin, sehingga nampak dari atas atap gedung roboh akibat batang pohon yang patah dan mengenai atap gedung kantor.
Disamping itu, lurah Husni juga mengungkapkan, bahwa tidak saja dari luar yang kondisi gedung yang cukup memprihatinkan. Akan tetapi dari dalam juga sejumlah ruangan mengalami hal yang sama. Semuanya bocor. Jadi saat kerja genangan air meluap disetiap ruangan saat musim hujan. Kondisi dan keadaan ini lanjutnya, sangat menggangu aktifitas pelayanan kepada masyarakat.
Terganggunya pelayanan tersebut kata lurah, sudah sangat lama. Kendati demikian, untuk perbaikan kantor ini sudah diusulkan. Besar Kemungkinan, anggarannya akan di masukan dalam anggaran perubahan. "Mungkin akan masuk diperubaha". Ujarnya.
Dia menambahkan, bahwa keinginan terbesar pihaknya, agar kantor kelurahan Rabangodu Selatan dapat dibangun baru. "Saya usulkan kantor ini, tidak dihanya di rehab dan diperbaiki. Tapi dibangun yang baru". Usulnya.
Menanggapi usulan Lurah kepada pihak terkait, bahwa sejumlah tokoh masyarakat, agama, LPM, Karang Taruna, RT dan RW sangat mendukung, sehingga Kantor Rabangodu Selatan memiliki kantor yang representatif. NR