Bima, Reportasebima.com.
Pelaksanaan rangkaian kegiatan dalam menyambut dan memeriahkan Hari Jadi ke-385 Bima tahun ini menjadi lebih semarak dengan hadirnya gelaran Festival Pesona Dana Mbojo yang mengusung tema "Dana Mbojo Menyapa - Dari Bima untuk Indonesia, Menuju Kabupaten Bima yang Bermartabat "
Festival selama tiga hari tersebut menjadi ruang ekspresi bagi para pegiat seni, musik dan budaya tradisional untuk ditampilkan kepada publik dan pada saat yang sama sebagai wahana pelestarian budaya luhur Dana Mbojo.
Pada sesi pembukaan pada malam ketiga panggung Festival diisi atraksi Sanggar Timbo La Maria Wawo, Tarian Jejak di Ujung Tembe Nggoli, Catwalk Putri Indonesia-NTB, Fashion Show Dekranasda Kabupaten Bima.
Aan Sapoetra Collaboration (Bima Music Centrel Kecamatan Sape) yang menggabungkan 13 alat musik tradisional dan modern menghasilkan paduan suara yang selaras (harmoni) mengiringi lima penyanyi kebanggaan Dana Mbojo.
Musisi Aan Sapoetra, Anggun Bima, Alboa, Aan Bima dan Ratu Ular melibatkan 48 talent, tampil energik dan memukau ribuan warga yang memadati Halaman Kantor Bupati Bima Sabtu (12/7)
Bupati Bima Ady Mahyudi yang didaulat untuk menyampaikan kata penutup (closing) mengungkapkan bahwa festival Ini bukan sekedar acara semonial saja, tetapi dapat menjadi bentuk rasa syukur karena selama 385 tahun, Bima berdiri teguh sebagai daerah yang kuat, berdikari yang tidak kehilangan jati diri meski zaman terus berganti.
"Pemerintah Kabupaten Bima berkomitmen penuh untuk terus mendukung ikhtiar dan eksistensi kelompok seni, paguyuban dan kolaborasi seni budaya di daerah ini.
Juga berharap festival dapat diselenggarakan secara berkelanjutan sebagai wahana untuk terus memelihara kekayaan seni budaya dan sejarah, serta pada saat yang sama dapat menumbuhkembangkan ekonomi lokal melalui kegiatan UMKM baik kerajinan maupun kuliner".
Harap Bupati Bima yang pada malam tersebut tampil bersama Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Ny Murni Suciyanti dan Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy beserta Ketua GOW Kabupaten Bima Ny. Hj. Anita H. Irfan dalam Eksebisi Peragaan Busana (fashion show) dihadapan para pejabat teras Pemkab Bima dan masyarakat yang memadai areal Festival.