Kota Bima, Reportasebima.com.
Tiba tiba Isi Saldo Rekening salah satu Nasabah di PT. Bank BNI Cabang Bima raib Sebesar Rp. 91.830.538.
Isi Saldo rekening tersebut milik nasabah an. Sirajuddin warga Kota Bima di PT. Bank BNI Cabang Bima tiba tiba menghilang, tanpa proses pencairan dari bersangkutan.
Isi Saldo Rekening yang berjumlah sebesar Rp. 91. 830.538 tiba tiba sudah dicairkan, setelah pihak nasabah ingin mengambil dan menarik mengeluarkan uang dari rekeningnya. Menurut cerita Sirajudin, kepada wartawan Selasa, (29/3/22) di Kediamannya, bahwa dari saldo awal miliknya direkening sebesar Rp. 91.830.538 tiba tiba diketahui setelah dirinya ingin menarik mencairkan uang tersebut di kasir bank setempat untuk biaya tambahan pengobatan lanjut di Mataram.
Namun sungguh kaget dan bingung hingga membuatnya berteriak dan menangis histeris mengetahui uang dalam tabungannya sudah tidak ada. Hal ini membuatnya berteriak dikencang di Kantor Bank saat diberitahu kasir uang tabungannya sudah tidak ada.
Dari buku rekening yang diprint out kasir bank, di ketahui bahwa pencairan awal Rp 50.000.000, sehingga sisa saldo menjadi Rp. 41.830.538. di bobol lagi 40. 000.000 hingga di sisakan, Rp. 1. 824.038. dan di bobol Lagi Rp. 1.500.000. hingga saldo di angka 317.000, ditanggal (25/03/22). dan di bobol lagi keesokan harinya sebesar Rp. 200.000. hingga saldo terakhir dibuku tabanas tinggal sebesar Rp. 111.038.
Dari pembobolan rekening tersebut terkuras di hari dan tanggal yang sama yaitu (25/03/22) Dan terakhir di tanggal (26/03/22). Atas kejadian ini, pihaknya tidak menerima dan mengadukan serta langsung melaporkan kepada pihak PT. Bank NTB Cabang Bima.
Sirajudin yang didampingi istrinya, Aisyah mendesak pihak Bank BNI Cabang Bima untuk bertanggungjawab dan mengganti atas kehilangan isi saldo dari buku rekening tabungannya tersebut. Senin, (28/3/22) kemarin Aisya bersama Suaminya mendesak pihak Bank BNI Cabang Bima untuk segera mengganti isi saldo tabungannya senilai yang tertera. Oleh pihak Bank belum bisa memberikan tindakan atas kejadian tersebut.
Pihak Bank NTB meminta waktu 45 hari untuk bisa menyelesaikan hal tersebut, setelah mempelajari dari kejadian hilangnya isi tabungan nasabah. "Prosesnya butuh waktu 45 hari". Ungkap Aisyah bersama suaminya meniru ucapan pihak Bank BNI Cabang Bima.
(Selasa, 29/3/22) pihak Nasabah kembali memdatangi pihak Bank, dan minta agar saldo rekeningnya sebesar Rp. 91. 830. 538 dapat diganti dan dikembalikan dengan sesegera mungkin, karena kebutuhan sangat mendesak. Tidak ada alasan apapun untuk tidak mengganti, hal itu murni kelalaian maupun kebobolan dari pihak Bank. Apalagi pihak nasabah sendiri tidak pernah sama sekali bertransaksi menarik atau mengambil uang untuk dicairkan.
Aisyah yang didampingi sejumlah LSM dan wartawan mengadakan pertemuan dengan pihak Bank BNI. dan dari pertemuan di salah satu ruangan di belakang kantor bank BNI, diterima oleh dua Pimpinan Bagian Pengaduan, yaitu Eman dan Syarif. Dan dari tanggapan, diperoleh, bahwa dari kejadian yang menimpa nasabah atas hilangnya isi saldo rekening sedang di proses, dan meminta waktu selama dua Minggu. Pihak Bank tetap bertanggungjawab. Tapi kalau langsung mengganti, itu butuh waktu dan proses. Pihaknya hanya menerima keluhan dan pengaduan saja dulu, elaknya.
Pihak Aisya tetap ngotot, agar uang tabungannya dikembalikan pihak bank. Tidak ada alasan apapun pihak untuk tidak mengganti, karena itu murni uang tabungannya yang sengaja dihilangkan. Sementara Nasabah merasa tidak pernah mengeluarkan atau menarik saldo dari rekeningnya. "Saya menuntut uang saya dikembalikan utuh, tidak ada alasan apapun, karena ini murni kesalahan bank". Tegasnya.
Bila tidak, Aisya mengancam akan terus berteriak di kantor BNI, apabila tidak segera diganti. Dan pihak Aisya bersama suaminya pastikan akan mendatangi pihak bank setiap hari sampai ada pergantian isi tabungannya yang hilang tersebut. #
