Bima, Reportasebima.com.
Usaha dan Upaya untuk meraih pencapaian Kabupaten Layak Anak Ketiga kalinya untuk Kabupaten Bima terus dilakukan. Kabupaten Bima sebagai Kabupaten Daerah Layak Anak sudah meraih dua tahun berturut turut.
Dan untuk meraih ketiga kalinya tinggal satu tahapan lagi, berikutnya Kabupaten Bima akan mewakili daerah Layak anak layak Anak mewakili Provinsi NTB di Tingkat Nasional.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas DP3AP2KB Kabupaten Bima, Drs. Syahrul bersama Kabid PAnya, St. Raodah, Senin, (28/3/22) di Kantor Kominfo Kabupaten Bima.
Untuk Kabupaten Layak Anak kata Ibu Raodah kepada wartawan, yang harus menjadi perhatian penting untuk melengkapi Kabupaten Layak Anak, yaitu I, Hak Sipil dan Kebebasan, yaitu membangun kerjasama dengan Dukcapil. 2. Lingkungan. 3. Kesehatan. 4. Penanganan Kasus Anak. Dan ini harus menjadi perhatian dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak.
Untuk kasus anak di Kabupaten Bima sendiri sudah bisa ditekan, dan ditangani secara cepat dan tepat, termasuk melakukan pendampingan. Capaian ini menjadi salah satu item penilaian dalam mewujudkan Kabupaten Bima sebagai Daerah Layak Anak untuk ketiga kalinya. "Insya Allah kabupaten Bima akan terpilih menjadi Kabupaten Layak Anak untuk ketiga kalinya". Tekadnya.
Dari penyampaian seputar masalah anak, juga diuraikan Sahdan Humas dari Kominfo Kabupaten Bima saat mendampingi Kadis Kominfo, Kamaruddin, S. Sos.
Kadis Kominfo Kabupaten Bima membeberkan juga capaian dari sosialisasi dan dukungan dari media electronik, cetak dan medsos yang masih kurang. Sehingga, adanya kerjasama yang dibangun saat ini, tentu akan memberikan nilai positif dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, ujarnya.
Ibu Raodah Kabid PA yang merespon dan saling mendukung dari kerjasama yang dibangun, menguraikan harusnya peran semua pihak dalam penanganan sejumlah kasus anak.
Sangat penting, agar bisa mengurangi dan menghilangkan berbagai pelanggaran sosial melibatkan anak anak yang menjadi korban.
Diakuinya, bahwa ada banyak kasus anak yang sudah ditangani, dan semua dapat diselesaikan secara hukum. Anak yang menjadi korban tidak boleh sampai putus sekolah akibat dari kejadian yang ada. Dan hal ini sangat penting untuk pendampingan mulai pengembalian psikisnya hingga kembali ke bangku sekolah.
Ibu Raodah berharap bantuan dari media untuk membantu memberikan informasi dan mendukung Kabupaten Bima menjadi daerah Layak Anak. Edukasi sangat penting untuk perlindungan anak, utama sekali lewat media, agar memberikan pencerahan positif.
Dari pertemuan kerjasama dibangun DP3AP2KB bersama Kominfo Kabupaten Bima dengan mengajak sejumlah wartawan dari sejumlah Media, agar ikut ambil bagian dalam menghantarkan Kabupaten Bima dalam mewujudkan Layanan Informasi Anak Dalam rangka mewujudkan kabupaten Bima kabupaten layak anak tahun 2021 - 2022.
Demikian dari pertemuan Kadis DP3AP2KB dan Kominfo Kabupaten Bima dalam mewujudkan Kabupaten Bima sebagai daerah Layak anak untuk ketiga kalinya. NR
