Reportase Bima

Headline

Kota Bima

Kabupaten Bima

Ad Placement

Profil tokoh

Puisi profil

Selasa, 29 April 2025

164 Ribu Warga Kota Bima Terdaftar di BPJS Kesehatan Tertanggal 1 April 2025

164 Ribu Warga Kota Bima Terdaftar di BPJS Kesehatan Tertanggal 1 April 2025


Kota Bima, Reportasebima.com. Sekretaris Daerah Kota Bima mengungkapkan, pada Triwulan I 2025 atau per 1 April 2025, sebanyak 164.174 jiwa atau 99,43 persen masyarakat Kota Bima telah terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan. Ini merupakan salah satu bukti kehadiran pemerintah memberikan perlidungan jaminan kesehatan bagi masyarakat.

Hal itu diungkapkan H Mukhtar saat menghadiri acara Rekonsiliasi Data dan Penerimaan Iuran Jaminan Kesehatan Kota Bima dan Kabupaten Bima Triwulan I Tahun 2025 yang dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan, Kepala KPPN, perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota dan Kabupaten Bima, bertempat di Meeting Room Ruma Dinning kelurahan Santi, pada Selasa, 29 April 2025.

Sekda Kota Bima menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada BPJS Kesehatan yang pada kesempatan ini telah melaksanakan rekonsiliasi secara tepat waktu.

"Harapan kami kerjasama yang sudah terjalin baik dengan BPJS Kesehatan dapat kita pertahankan dan tingkatkan," ungkap Sekda.

Mukhtar menegaskan, pemerintah daerah Kota Bima terus berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) yang diperoleh Kota Bima sejak tahun 2019 hingga 2024 adalah salah satu indikator nyata, bahwa Kota Bima benar-benar berkonsentrasi penuh memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

"Mudah-mudahan rekonsiliasi ini dapat memberikan manfaat bagi Pemerintah Daerah Kota Bima dan seluruh masyarakat", imbuhnya.

Rekonsiliasi data dan penerimaan iuran BPJS Kesehatan ini bertujuan untuk mencocokkan data iuran yang diterima BPJS Kesehatan dengan data yang akan dibayarkan oleh pemerintah daerah. Sehingga dengan cara ini, diharapkan akan ada penyelesaian ketidaksesuaian antara data BPJS Kesehatan dan Pemerintah Daerah, maka dilakukan penyelesaian demi memastikan data yang akurat dan valid.

Bupati Bima Berikan Santunan Ke Warga Korban Kebakaran Desa Samili - Woha



Bima, Reportasebima.com.
Pasca kebakaran yang melanda tujuh unit rumah yakni 3 rusak berat dan 4 rusak ringan yang dihuni oleh tujuh kepala keluarga di RT. 03 Dusun Dewa Rangga Desa Samili Kecamatan Woha, Minggu (27/4/2025), Pukul 05.00 WITA, Bupati Bima Ady Mahyudi dan Anggota DPRD Dapil Woha yang didampingi Kadis Damkar dan Penyelamatan Rifai, ST, Camat Woha Irfan S. Sos, Danramil Woha, Terkait BPBD dan Dinas Sosial, Kades Samili Bambang AB, SE dan para pejabat terkait BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Bima Selasa (29/4) langsung bertolak mengunjungi lokasi terdampak bencana untuk melihat dari dekat kondisi yang dialami warga di desa Samili tersebut.
Selain melakukan peninjauan rumah warga yang terkena musibah kebakaran, Bupati juga menyerahkan santunan.
"Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bima turut berduka atas musibah kebakaran dialami warga. Seraya menyampaikan permohonan maaf karena saat musibah terjadi, Bupati sedang berada di luar daerah.
Meskipun secara terbatas, Pemerintah melalui Dinas Sosial, BPBD Kabupaten Bima dan Baznas sudah memberikan bantuan tanggap darurat bagi keluarga yang terdampak kebakaran dan semoga bisa meringankan beban keluarga kita yang ada di desa Samili". Demikian ungkap Bupati Bima saat tatap muka dengan para korban di Lapangan Desa Samili-Woha.

Menanggapi harapan Kepala Desa dan pada korban saat dialog di posko penanggulangan kebakaran untuk mendukung penanganan bencana, Bupati menyatakan pihaknya bahkan semaksimal mungkin membantu. Bupati telah menginstruksikan Dinas Kesehatan, DP3AP2KAB memberikan pelayanan kesehatan dan pemulihan trauma (trauma healing) agar kondisi fisik dan psikhis keluarga yang terdampak bisa kembali pulih dan hidup nyaman.

Pemerintah daerah juga akan tetap mendukung rekonstruksi pasca bencana melalui langkah-langkah perencanaan dan mengupayakan dukungan pendanaan pembangunan kembali rumah warga yang terkena musibah.

Berdasarkan Laporan Kepala desa setempat, rumah terbakar dan rusak atas nama Ismail, ST Halimah, Jakariah H. Yasin, Abakar, ST Mariam, Mariam Poki, dan Asni. dua warga mengalami luka bakar yaitu Ismail dan Hadijah.


Wawalikot Bima Apresiasi Pagelaran Seni Budaya Mbojo IMKOBI Mataram

Wawalikot Bima Apresiasi Pagelaran Seni Budaya Mbojo IMKOBI Mataram


Kota Bima, Reportasebima.com. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH menghadiri acara Penutupan Pagelaran Seni Budaya Mbojo ke-18 yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Kota Bima (IMKOBI) Mataram, pada Minggu, 27 April 2025.

Pagelaran yang dihelat di Lokasi Taman Wisata Loang Baloq Kota Mataram tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPRD Prov. NTB Dapil 6 Abdul Rauf, S.T., M.M dan anggota DPRD Kab. Lombok Barat Dapil 3 DR Syamsuriansyah, M.Kes.

Apresiasi dan rasa bangga atas penyelenggaraan event pagelaran diungkapkan Feri Sofiyan dalam sambutannya pada kegiatan yang mengusung tema "Pesona Mbojo 2025 Dari Leluhur untuk Masa Depan" tersebut.

"Pagelaran hari ini, selaras dengan Festival Rimpu Mantika yang telah diadakan oleh Pemerintah Kota Bima, sehari yang lalu". Ungkap Wakil Wali Kota.

Wakil Wali Kota Bima memanfaatkan momentum kegiatan tersebut untuk menghimbau seluruh Mahasiwa Kota Bima agar senantiasa memperkuat semangat kebersamaan dan persaudaraan serta menjaga ikatan silaturahmi.

Pemkot Bima Ikut Vicon Rapat Kerja dan Dengar Pendapat Komisi 2 DPR dan Kemendagri RI Bersama Kepala Daerah Se Indonesia

Pemkot Bima Ikut Vicon Rapat Kerja dan Dengar Pendapat Komisi 2 DPR dan Kemendagri RI Bersama Kepala Daerah Se Indonesia


Kota Bima, Reportasebima.com. Komisi 2 DPR RI, melaksanakan Rapat Kerja, bersama Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) sekaligus Rapat Dengar Pendapat secara virtual (video conference) dengan seluruh Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Indonesia, Selasa (29/4/2025).

Sementara itu Pemerintah Kota Bima, turut serta hadir dan mengikuti secara seksama kegiatan tersebut melalui vidio conference, dengan diwakili oleh Asisten III Sekda Kota Bima, Drs. Muhammad Saleh, yang membidangi Perekonomian dan Pembangunan,

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi 2 DPR RI, Dr. H. Rifqinizamy Karsayuda, SH.,MH. Rapat ini sedianya dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri RI, Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. namun karena ada mandat dari Presiden RI, untuk ke Luar Negeri (Qatar), rapat akhirnya di hadiri, oleh Wakil Menteri (Wamen), Dr. Ribka Haluk, S. Sos.,M.M.

Melalui rapat ini, Komisi 2 DPR RI, mengatakan bahwa ada 3 hal penting yang akan disampaikan, dan yang akan didengarkan dari masing-masing daerah, Komisi 2 DPR RI ingin mengetahui, sekaligus menyamakan data, terkait 3 hal ini. Yang pertama, terkait dengan pengelolaan dana transfer pusat ke daerah, Komisi 2 DPR RI ingin mendapatkan informasi terkait dengan porsi APBD dari masing-masing Propinsi, termasuk porsi APBD Kabupaten/Kota yang terdapat dalam Propinsi. termasuk kemandirian fiskal masing-masing daerah, juga sejauh mana kontribusi dana transfer pusat ke daerah berperan dalam masing-masing Propinsi, Kabupaten ataupun Kota.

Yang kedua terkait Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Badan Layanan Umum, Didalam hal ini, DPR RI, konsen bersama Kemendagri ingin menghadirkan BUMD yang sehat di Indonesia, BUMD yang sehat ini, dapat di lihat dari 2 indikator, indikator yang pertama adalah kemandirian fiskal masing masing daerah, sementara indikator yang kedua adalah dari sisi pengelolaan BUMD yang relatif baik, dan menjadi best practices bagi daerah lain.

Dan point terakhir dari tujuan rapat ini adalah terkait dengan pengelolaan kepegawaian reformasi, dan birokrasi di daerah, dan salah satu isunya adalah ingin menuntaskan masalah pegawai honorer yang ada di masing-masing daerah, termasuk masalah pengangkatan ASN PPPK, yang keberadaanya terpaksa harus menggelontorkan dana APBD masing-masing, termasuk posko belanja pegawai.

Tiga hal inilah yang diharapakan oleh Komisi 2 DPR RI yang nantinya akan dipaparkan oleh masing-masing pimpinan daerah, untuk disampaikan pada kesempatan ini.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Ribka, (Wamen Kemendagri) menggarisbawahi bahwa sejumlah isu yang di bahas dalam rapat ini, baik masalah transfer dana pusat, ke daerah, masalah BUMD, maupun masalah pengelolaan kepegawaian reformasi dan birokrasi, tentu semuanya telah melalui prosedur, dan mekanisme yang ada, dan tujuannya jelas, bukan untuk membebani daerah, tapi justru memberikan support kepada daerah untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya pro rakyat, ungkapnya.

Rapat ini juga dirangkaikan dengan sesi Rapat Dengar Pendapat, di mana para Gubernur, Bupati, dan Walikota diberikan kesempatan untuk menyampaikan hal-hal yang terkait dengan perihal rapat di atas, serta rekomendasi kebijakan yang diperlukan untuk mendukung jalanya pembangunan di daerah masing-masing.

Secara umum, jalannya rapat berlangsung dinamis dan konstruktif, dengan berbagai masukan substantif yang menjadi catatan penting, baik bagi Komisi 2 DPR RI, maupun bagi Kementerian Dalam Negeri dalam menyusun langkah-langkah kebijakan selanjutnya.

Kegiatan vicon ini di ikuti oleh Kepala BPKAD, Kepala BKPSDM, serta Kabag Ekonomi, dan diharapkan kegiatan ini dapat memperkokoh komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pembangunan nasional yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis kepentingan masyarakat.

Walikota Bima Terima Kunjungan Silaturahmi LP2DR Bahas Soal Program Replika Tanaman

Walikota Bima Terima Kunjungan Silaturahmi LP2DR Bahas Soal Program Replika Tanaman


Kota Bima, Reportasebima.com. Wali Kota Bima menerima kunjungan silaturahmi dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Daerah dan Rakyat (LP2DR) pada Senin, 29 April 2025 di Ruang Kerja Wali Kota Bima.

Dalam pertemuan tersebut, Direktur LP2DR menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima undangan dari Pimpinan Wahid Foundation. Undangan tersebut menyampaikan keinginan untuk melakukan audiensi bersama Wali Kota Bima pada tanggal 2 Mei 2025. Selain itu, LP2DR juga menyampaikan adanya kegiatan lanjutan yang akan digelar pada tanggal 6 Mei 2025 di Kantor Bupati Bima.

Pertemuan ini juga menjadi ajang evaluasi dan penguatan program Islam Nteli Harud Fi, yang telah berjalan sejak tahun 2021. Program ini difokuskan pada pemberdayaan masyarakat melalui penghijauan dan pelestarian lingkungan di 10 kelurahan di Kota Bima dan 10 desa di wilayah Kabupaten Bima.

Beberapa tanaman yang menjadi bagian dari program jangka panjang ini antara lain ule, lelamase, ndano nae, jati baru, dan jatinaru timur dan 5 Kelurahan lainnya . Salah satu capaian nyata dari program ini adalah keberhasilan penanaman 50 pohon yang sudah berbuah di wilayah Ndano Nae, yang menjadi percontohan program tersebut.

“Alhamdulillah, hasilnya cukup menggembirakan dan kami berencana untuk mereplikasi program ini di tiga kelurahan lainnya,” ujar perwakilan LP2DR.

Wali Kota Bima menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan yang mendorong pelestarian lingkungan serta pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.

Walikota Bima Minta Bentuk Satgas Gabungan Terpadu

Walikota Bima Minta Bentuk Satgas Gabungan Terpadu


Kota Bima, Reportasebima.com. Semenjak dilantik pada bulan Februari 2025 lalu di Istana Negara oleh Presiden Prabowo, berbagai ikhtiar dan upaya nyata terus dilakukan oleh Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima dalam mewujudkan Kota Bima Maju, Bermartabat dan Berkelanjutan, salah satunya melalui Gerakan Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Asri).

Setelah dilaunching pada puncak perayaan HUT Kota Bima beberapa waktu lalu, Gerakan Kota Bima BISA tidak hanya menciptakan lingkungan yang sehat dan asri, tetapi juga menghilangkan kesan buruk orang lain terhadap kota tepian air ini dari kekumuhan.

Rapat koordinasi Tim Percepatan Pelaksanaan TRANTIBUM yang berlangsung di ruang rapat Kantor Wali Kota ini, tidak hanya mengevaluasi Gerakan Kota Bima BISA, selain itu juga membahas penertiban ternak liar, penataan PKL, penertiban billboard yang ijinnya melewati batas waktu, parkir liar di Paruga Na'e dan yang menggunakan bahu jalan, penertiban rambu lalu lintas, termasuk penataan PKL disebelah utara Istana Asi Mbojo. Selasa, 29 April 2025.

Wali Kota Bima, H. A. Rahman, menyampaikan, rapat koordinasi Trantibum ini dalam rangka mengevaluasi perkembangan apa saja yang sudah dilakukan dalam 2 bulan terakhir. Secara visual, perkembangannya masih jauh dari yang diharapkan bersama.

"Dari kondisi kebersihan kian hari secara visual terpantau ada perubahan, tapi yang menjadi PR kita adalah kesadaran masyarakat untuk mencintai daerah ini masih jauh dari harapan," ungkap Wali Kota.

Wali Kota Bima selain menyoroti tentang kebersihan, juga sering menerima laporan dan masukan dari masyarakat tentang keberadaan lapak PKL di sebelah utara Istana Asi Mbojo. Secara estetika, itu terlihat kumuh dan mengganggu kenyamanan.

"Kepada dinas Koperindag, bangun komunikasi dengan BUMN bekerja sama dengan Pemda untuk menata itu. Termasuk rombong yang ada di sebelah barat Stadion Manggemaci yang dibiarkan begitu saja tanpa ada aktivitas dari pedagang untuk ditertibkan," tegasnya.

Aji Man sapaannya menegaskan perlu adanya kolaborasi dan kerja sama antar lembaga dan kemitraan dalam mencapai teknik pencegahan dan penanganan gangguan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah Kota Bima.

“Selama kurang lebih 2 bulan kepemimpinan saya dan pak Wakil, masih banyak yang perlu dibenahi dan dimaksimalkan untuk kota ini. Baik itu terkait kebersihan, ternak liar, penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL), titik kumuh, parkir liar, penertiban billboard, hingga terkait penertiban rambu lalu lintas," ujarnya.

"Segera bentuk Satgas Gabungan Terpadu, selain OPD teknis, libatkan juga TNI dan Polri. Ini sebagai langkah fungsi kontrol kita. Dalam 1 bulan berikutnya saya ingin ada progresnya," pungkasnya.

Senin, 28 April 2025

Bupati Bima Sidak OPD Rumpun Hijau



Bima, Reportasebima.com.
Memasuki minggu terakhir bulan April, Bupati Bima Ady Mahyudi Selasa (29/4) melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkantor di Kota Bima yaitu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, yaitu Dinas Pertanian dan Perkebunan serta Dinas Ketahanan Pangan (DKP).

Bupati Ady Mahyudi mengawali Sidak pada Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, diterima oleh Plt. Kadis Drh.Joko Suyanto. Dalam tatap muka dengan jajaran Disnak Keswan, Bupati Bima menerima laporan terkait progres pengiriman sapi keluar pulau.

Bupati kemudian melanjutkan Sidak ke Dinas Pertanian dan Perkebunan. Dihadapan Bupati para pejabat Eselon III memberikan laporan terkait capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) triwulan I dan langkah-langkah optimalisasi penggalian potensi PAD dari sektor pertanian.

Setelah mendengarkan laporan dari Jajaran Dinas Pertanian dan Perkebunan, Bupati Bima selanjutnya Bupati bertolak ke Dins Ketahanan Pangan. Kadis Ketahanan Pangan Ir. H. Natsir yang didampingi para Pejabat instansi tersebut memaparkan tata niaga jagung dan kendala yang dihadapi para petani pasca Panen serta daya tampung gudang.

Selain melakukan kunjungan ke OPD rumpun hijau, Bupati Bima juga melakukan inspeksi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AP2KAB) Kabupaten Bima.



Walikota dan Wawalikot Bima Ucapkan Terima Kasih Atas Suksesnya Festival Pawai Rimpu Mantika Tahun 2025

Walikota dan Wawalikot Bima Ucapkan Terima Kasih Atas Suksesnya Festival Pawai Rimpu Mantika Tahun 2025


Kota Bima, Reportasebima.com. Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE., bersama Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, S.H., menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kota Bima atas partisipasi dan dukungan luar biasa yang mengantarkan kesuksesan pelaksanaan Festival Pawai Rimpu Tahun 2025.

Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya, Festival Rimpu tahun ini bukan hanya menjadi ajang pelestarian warisan leluhur, tetapi juga menjadi cermin betapa kuatnya identitas dan solidaritas masyarakat Kota Bima.

"Rimpu adalah permata kita, dan Kota Bima adalah wadah yang menjaga kilaunya. Festival ini membuktikan bahwa bersama masyarakat, kita mampu merawat dan memancarkan cahaya budaya kita ke penjuru dunia," ungkap Wali Kota Bima dalam keterangannya.

Wakil Wali Kota Bima juga menambahkan bahwa antusiasme masyarakat, mulai dari peserta, komunitas, pelajar, hingga tokoh adat dan tokoh masyarakat, telah menjadi kekuatan utama dalam menyukseskan acara yang menjadi ikon kebanggaan daerah ini.

"Atas nama Pemerintah Kota Bima, kami berterima kasih atas semangat dan dedikasi seluruh warga. Tanpa keterlibatan aktif semua pihak, kilau permata bernama Rimpu ini tidak akan bersinar seindah hari ini," ujar Feri Sofiyan.

Festival Pawai Rimpu 2025 mencatat sejarah baru dengan jumlah peserta yang semakin bertambah, kreativitas kostum yang semakin beragam, serta sambutan positif dari berbagai kalangan, baik di tingkat regional maupun nasional.

Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk terus menjadikan Festival Rimpu sebagai ajang tahunan yang bukan hanya menjaga budaya, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan cinta tanah air.

Wawalikot Bima Hadiri Halal  Bihalal & Pelepasan Calon Jama'ah Haji Warga Bima di Lombok

Wawalikot Bima Hadiri Halal Bihalal & Pelepasan Calon Jama'ah Haji Warga Bima di Lombok


Kota Bima, Reportasebima.com. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, S.H., menghadiri kegiatan Halal Bihalal sekaligus pelepasan calon jemaah haji warga Bima yang berdomisili di Pulau Lombok, Minggu, 27 April 2025 di Auditorium Kampus 2 UIN Mataram.

Acara ini juga dirangkaikan dengan pelepasan calon jemaah haji yang berasal dari warga Bima yang bermukim di Kota Mataram. Pelepasan akan dilaksanakan di Kantor Wali Kota Mataram pada pukul 13.30 WITA, melanjutkan tradisi tahunan di mana warga yang tinggal di sekitar kantor wali kota berangkat menuju lokasi dengan berjalan kaki sebagai bentuk kekompakan dan kebersamaan.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Bima menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kekompakan dan semangat kebersamaan warga Bima di Lombok. Ia menegaskan bahwa kekuatan persatuan dan nilai-nilai kekeluargaan adalah modal besar untuk membangun daerah, baik di tanah kelahiran maupun di tanah rantau.

“Warga Bima di manapun berada harus terus membawa nilai-nilai kebersamaan, saling mendukung, dan menjadi contoh dalam menjaga persatuan,” ujar Feri Sofiyan.

Ia juga memberikan pesan khusus kepada calon jemaah haji yang akan segera berangkat ke Tanah Suci, agar menjaga kesehatan, memperbanyak ibadah, serta menjadi duta kebaikan yang membawa nama baik Bima dan NTB.

Kehadiran Wakil Wali Kota Bima dalam acara ini menjadi simbol dukungan penuh Pemerintah Kota Bima terhadap warganya di luar daerah, sekaligus mempererat tali silaturahmi lintas wilayah.

Acara yang digelar oleh Rukun Keluarga Bima Pulau Lombok (RKBPL) ini mengusung tema "Perkokoh Persatuan dan Kebersamaan Melalui Kasama Weki, Kaneo Matani, Mewujudkan NTB Makmur, Mendunia", dengan tujuan mempererat silaturahmi antarwarga Bima di perantauan.

Acara Halal Bihalal dan pelepasan calon jemaah haji ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.I.P. dan Wali Kota Mataram Dr. H. Mohan Roliskana, S.Sos., M.H., serta diisi dengan suasana kekeluargaan yang hangat dan penuh keakraban.

Walikota Bima Lantik Ketua dan Pengurus GOW Masa Bhakti 2025 - 2030

Walikota Bima Lantik Ketua dan Pengurus GOW Masa Bhakti 2025 - 2030


Kota Bima, Reportasebima.com. Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, S.E., resmi melantik Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bima Masa Bakti 2025–2030, acara tersebut berlangsung di Paruga Nae Convention Hall Kota Bima. Senin, 28 April 2025.

Dalam pelantikan tersebut, Jumriah Feri Sofyan yang merupakan istri dari Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, S.H, resmi dikukuhkan sebagai Ketua GOW Kota Bima.

Wali Kota Bima H. A. Rahman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas peran penting GOW sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan, khususnya dalam pemberdayaan perempuan, keluarga, dan masyarakat. Ia juga menegaskan harapannya kepada seluruh anggota GOW untuk terus berinovasi dan menjadi motor penggerak perubahan positif di Kota Bima.

“Saya mengajak seluruh anggota GOW Kota Bima untuk menjalin literasi positif, menjadi pionir dalam menggerakkan kebersihan lingkungan, menguatkan ekonomi keluarga melalui program-program kreatif, serta menghidupkan budaya lokal, seperti memperkenalkan pakaian adat rimpu kepada generasi muda,” ujar Wali Kota.

H. A. Rahman menambahkan, dirinya percaya bahwa perempuan Kota Bima, di bawah naungan GOW, mampu menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat. “Kota Bima membutuhkan perempuan-perempuan hebat yang berani berjuang keras untuk kemajuan daerah ini, maka saya titipkan amanat ini: aktifkan semua organisasi GOW, dan ciptakan inovasi baru demi Kota Bima yang lebih baik,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua GOW Kota Bima yang baru dilantik, Jumriah Feri Sofyan, juga mengungkapkan rasa syukur atas amanah yang diterimanya. Ia berkomitmen untuk bekerja sebaik baiknya bersama seluruh pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dalam membawa GOW lebih aktif dan progresif dalam mendukung program-program pemerintah serta memberdayakan perempuan Kota Bima.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua GOW terpilih, Jumriah Feri Sofyan, lanjut melantik Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bima masa bhakti 2025-2030.

Acara pelantikan berlangsung dengan khidmat dan dengan harapan baru untuk peran GOW dalam membangun Kota Bima yang lebih baik.

Pemkab Bima Gelar Rakor Koperasi Desa Merah Putih



Bima, Reportasebima.com.
Koperasi Desa Merah Putih yang merupakan program strategis Pemerintah yang ditujukan untuk memperkuat perekonomian masyarakat melalui pengelolaan usaha simpan pinjaman, unit perdagangan dan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat secara mandiri dan transparan mulai sosialisasikan di tingkat kabupaten Bima.

Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Bima mengadakan Rapat Koordinasi yang mengangkat Tema, "Koperasi Tangguh, Berkelanjutan Menuju Bima Bermartabat" Senin (28/04/2025) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima

Bupati Bima yang diwakili Staf Ahli Afifudin, SE., MM menghadiri dan membuka secara resmi Rakor didampingi Kadis Koperasi dan UKM Drs.Dahlan Muhammad dan Kepala Bappeda Taufik ST, MT dan mengundang para Kepala OPD terkait, Para Camat dan Kepala Bagian terkait lingkup Sekretariat Daerah.

Afifudin dalam sambutannya di hadapan para kepala OPD terkait, Camat dan Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat daerah mengungkapkan, Presiden RI H. Prabowo Subianto menyampaikan akan menjabarkan Program 80.000 Koperasi Desa dengan nama Koperasi Desa Merah Putih.

"Program tersebut ditujukan untuk mendorong kemandirian bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 melalui swasembada pangan berkelanjutan sesuai Asta cita yang dicanangkan Presiden Prabowo melalui pendirian koperasi baru, pengembangan dan revitalisasi koperasi di desa” Ungkap Afifudin.

Kita berharap, lanjut Afifudin "Koperasi dan UKM sebagai badan usaha dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa, penyerapan tenaga kerja dan pemerataan pendapatan, mengurangi tingkat kesenjangan ekonomi dan mewujudkan koperasi menjadi lembaga ekonomi yang kuat, tangguh dan berkelanjutam, untuk Bima Yang Bermartabat". Imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bima Drs. Dahlan. H. Muhammad menyampaikan, "Rakor ditujukan untuk menyamakan persepsi terkait agenda nasional pendirian Koperasi Merah Putih tersebut.

Setelah Rakor, akan dilanjutkan dengan sosialisasi di tingkat kecamatan. "Jika tidak ada kendala, Koperasi Desa Merah Putih akan di launching bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional tanggal 12 Juli 2025 mendatang ". Terangnya.


Minggu, 27 April 2025

Pelaku UMKM di Kota Bima Mengaku Penjualan Produk Lokal Meningkat di Festival Rimpu Mantika

Pelaku UMKM di Kota Bima Mengaku Penjualan Produk Lokal Meningkat di Festival Rimpu Mantika


Kota Bima, Reportasebima.com. Festival telah menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah. Dengan semakin banyaknya acara budaya, musik, dan kuliner yang digelar, dampak positif terhadap sektor ekonomi lokal semakin terasa.

Di Kota Bima melalui Karisma Event Nusantara Festival Rimpu Mantika Tahun 2025 memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan ekonomi pelaku UMKM, seperti penenun dan pengrajin lokal meraup pendapatan lebih. Event tahunan Pemerintah Kota Bima ini diselenggarakan pada 24 sampai 26 April 2025 di Lapangan Serasuba.

Salah satu dampak paling nyata adalah meningkatnya penjualan pelaku UMKM yang menjual beragam sarung, tenunan khas Bima, sarung Nggoli, kuliner dan olahan kreativitas produk lokal yang dikemas dengan baik.

Selain itu, festival Rimpu Mantika juga membuka peluang bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Banyak pedagang lokal yang memanfaatkan momen ini untuk menjajakan produk mereka, baik dalam bentuk makanan, kerajinan tangan, maupun suvenir khas daerah. Dengan meningkatnya permintaan, omset para pelaku usaha ini pun ikut terdongkrak.

Secara keseluruhan, festival bukan hanya menjadi ajang menyuguhkan hiburan semata, tetapi juga motor penggerak ekonomi lokal. Dengan pengelolaan yang tepat, festival dapat menjadi alat efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkenalkan potensi daerah ke tingkat yang lebih luas.

Salah satu pelaku UKM Dina di Kelurahan Ntobo, Yuyun Ahdiyanti, mengatakan jualannya meningkat dari awal bulan April dan membuka stan dalam Festival Rimpu Mantika. Efek perayaan HUT Kota Bima dan Festival Rimpu sangat dirasakannya, aneka produk tenun, seperti Sarung Nggoli dan bahan tenun meningkat dibanding Festival Rimpu tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah, sebulan ini baik yang dijual di UKM saya di Ntobo maupun di stan event yang disiapkan sudah terjual hampir 1 ribu lembar bahan tenun maupun sarung Nggoli. Sarung Nggoli telah terjual sebanyak 662 lembar, sedangkan bahan tenun lebih dari 300 lembar," ungkap Yuyun penenun asal kelurahan Ntobo ini.

"Tadi malam Ibu Romi Direktur Ekraf Kementerian Ekonomi Kreatif dan ibu Herlina Sowaki dari Kementerian Pariwisata berbelanja di UKM Dina, mereka membeli sarung Nggoli sebagai oleh-olehnya," ucapnya.

Senada dengan Yuyun, pemilik UKM Dua Putri asal kelurahan Rabadompu Barat, M. Saleh mengaku penjualannya meningkat pada festival Rimpu Mantika tahun ini.

"Alhamdulillah penjualan saya meningkat tahun ini. Sarung Nggoli terjual 200 lembar, bahan tenun 250 lembar, sarung jadi 50 lembar, baju siap pakai berbahan tenun 15 lembar, sambolo (pengikat kepala) 400 lembar dan sal 150 lembar. Terima kasih pemerintah Kota Bima, semoga festival Rimpu dapat dilaksanakan pada tahun selanjutnya," ujarnya.

Tidak hanya pelaku UKM asal Kota Bima, UKM Tenun Bima Shanty asal Desa Tonggorisa Kabupaten Bima ini juga mengaku penjualan kain tenun khas Bima meningkat.

"Alhamdulillah selain membuka jualan di stan event ini, saya juga membuka jualan secara online di rumah. Selama bulan April ini saja, Sarung Nggoli terjual 100 lembar, bahan tenun Galendo 23 lembar, dan Songket Renda 8 lembar," pungkasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pada Festival Rimpu Mantika tahun 2025 melibatkan 70 pelaku UMKM dan 24 pelaku ekonomi kreatif.

Ad Placement

Movie

Musik

Profil tokoh