Rabu, 10 September 2025
Selasa, 09 September 2025
Pemkot Bima Gelar Pertandingan Tapa Gala Permainan Tradisional Untuk Kembali Dilestarikan

Kota Bima, Reportasebima.com. Di tengah derasnya arus digitalisasi dan maraknya penggunaan gawai di kalangan anak-anak dan remaja, Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Pertandingan Permainan Tradisional Tapa Gala.
Permainan Tapa Gala sendiri kembali dilestarikan dan dikenalkan kepada generasi muda dan masyarakat umum, sebagai bentuk menanamkan dan meningkatkan apresiasi tradisi dan budaya daerah di Kota Bima.
Kegiatan yang berlangsung di Halaman Gedung Seni Budaya Kota Bima pada Rabu, 10 September 2025 ini diikuti oleh pelajar tingkat SD/MI hingga SMP/MTs se-Kota Bima.
Asisten I Setda Kota Bima, H. Alwi Yasin, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, budaya adalah karakter sekaligus identitas bangsa. "Karena itu, kegiatan semacam ini sangat baik untuk menjaga dan melestarikan budaya
bangsa dan daerah," ujarnya.
H. Alwi mengajak seluruh peserta untuk selalu menjaga sportivitas dan sinergi satu sama lain, sebab kalah dan menang selalu ada disetiap perlombaan.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Iwan Setiawan, SE., MM melaporkan bahwa pertandingan ini akan berlangsung selama dua hari sejak 10 September hingga 11 September 2025.
Ia juga menyampaikan jumlah keseluruhan peserta Tapa Gala sebanyak 108 regu. Jumlah peserta jenjang SD/MI sebanyak 75 regu yang terdiri dari 40 regu putra dan 35t regu putri. Sedangkan jumlah peserta tingkat SMP/MTs sebanyak 33 regu yang terdiri dari 17 regu putra dan 16 regu putri.
"Harapannya permainan tradisional tidak hanya menjadi kenangan masa lalu, tetapi terus diwariskan lintas generasi," tutupnya.
Wabup Bima Audiensi Dengan Warga Wera - Ambalawi Bahas Penanganan Banjir
Senin, 08 September 2025
Pj. Sekda Kota Bima Hadiri Rakor Program NUFReP Perkuat Sinergisitas Antar Lembaga

Kota Bima, Reportasebima.com.– Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Bima, Hj. Mariamah, S.H., menghadiri rapat koordinasi bersama Ketua DPRD Kota Bima terkait pelaksanaan program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) di Kota Bima, Senin (08/09/2025).
Rapat ini digelar sebagai upaya memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mendukung keberlanjutan program NUFReP yang berfokus pada pengendalian banjir dan peningkatan ketahanan infrastruktur perkotaan.
Selain Ketua DPRD Kota Bima dan Pj Sekda, rapat turut dihadiri oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Bappeda, Kepala Dinas PUPR, serta Kepala Dinas Perkim Kota Bima.
Melalui rapat koordinasi tersebut, dibahas sejumlah langkah strategis dalam memastikan kelancaran pelaksanaan program, termasuk penyiapan lahan, perencanaan teknis, serta dukungan anggaran.
Pj Sekda Kota Bima, Hj. Mariamah, S.H., menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung penuh program NUFReP karena manfaatnya sangat penting bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi risiko bencana banjir.
"Saya berharap dengan adanya program NUFrep di Kota Bima, kita sama-sama bersinergi membangun Kota Bima serta mendukung penuh Visi Kota Bima yang Bersih,Indah,Sehat dan Asri(BISA)" Ungkap Pj Sekda Kota Bima.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bima Syamsyurih, S.H., pun menegaskan dukungan legislatif dalam penyediaan regulasi maupun kebijakan anggaran agar program ini dapat berjalan sesuai target dan memberikan dampak positif bagi pembangunan Kota Bima
Pj. Sekda Kota Bima Pimpin Rapat Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik Tahun 2025

Kota Bima, Reportasebima.com. Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Bima, Hj. Mariamah S.H., memimpin langsung rapat evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik (PEKPP) tahun 2025 yang berlangsung di ruang Sekda Kota Bima, Selasa (09/09/2025).
Rapat evaluasi ini dihadiri oleh Asisten III Setda Kota Bima, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), serta Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Bima.
Dalam arahannya, Pj Sekda Kota Bima Hj Mariamah, S.H., menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di setiap perangkat daerah, baik dari aspek kecepatan, transparansi, maupun kepuasan masyarakat.
Evaluasi ini, kata dia, menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan pelayanan publik di Kota Bima berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan.
“Pelayanan publik adalah wajah pemerintah di mata masyarakat. Karena itu, setiap perangkat daerah harus benar-benar berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang terbaik,” tegas Pj Sekda.
Rapat evaluasi tersebut juga menjadi forum untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan pelayanan publik, sekaligus merumuskan langkah perbaikan dan inovasi yang dapat diterapkan ke depan.
Dengan adanya evaluasi berkala, diharapkan kualitas pelayanan publik di Kota Bima terus mengalami peningkatan sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari program-program pemerintah.
Minggu, 07 September 2025
Pemkot Bima Gelar Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H/2025 Masehi

Kota Bima, Reportasebima.com. Pemerintah Kota Bima melalui Bagian Kesra Setda Kota Bima menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Tingkat Kota Bima Tahun 1447 H/2025 M. Kegiatan ini mengusung tema “Dengan meneladani Akhlak Rasulullah SAW di Era Modern Menuju Kota Bima yang Religius, Maju, Bermartabat dan Berkelanjutan.” Senin (08/09/2025)
Kegiatan yang berlanngsung di halaman Kantor Wali Kota Bima tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bima,Pj Sekretaris Daerah Kota Bima, jajaran Forkopimda Kota Bima, Kepala Kemenag Kota Bima, Ketua MUI Kota Bima, ketua Baznas Kota Bima, pimpinan OPD, staf ahli dan asisten, camat dan lurah, Ketua GOW Kota Bima, serta majelis taklim.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bima H. A. Rahman SE menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi sejatinya menjadi cermin bagi umat Islam untuk menilai sejauh mana telah meneladani akhlak Rasulullah SAW. Menurutnya, keteladanan Nabi dapat diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari disiplin, efisiensi, kesederhanaan, hingga kepemimpinan yang melayani dengan hati.
“Kalau sebagian besar ASN maupun PPPK di Kota Bima benar-benar meneladani akhlak Rasulullah, maka persoalan di Kota Bima bisa diselesaikan. Bahkan jika ratusan orang saja memberikan teladan kejujuran dan amanah, cahaya perubahan itu akan muncul di tingkat kelurahan hingga kota,” ujar Wali Kota.
Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi bukan hanya sebatas seremoni, tetapi sebagai momentum memperkuat komitmen menjadikan Kota Bima sebagai rumah besar yang dijaga bersama.
Acara Maulid ini juga diisi dengan ceramah agama oleh Al Ustadz Islamuddin dan ditutup dengan doa yang dipimpin Ketua MUI Kota Bima.
Melalui peringatan Maulid Nabi ini, diharapkan tumbuh kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai spiritual dan moral dalam kehidupan sehari-hari serta memperkuat komitmen membangun Kota Bima yang religius, maju, bermartabat, dan berkelanjutan.
Sabtu, 06 September 2025
Diduga, Oknum Bendahara Ketahanan Pangan Desa Waelana Lana Selewengkan Dana Bantuan Bibit
Kamis, 04 September 2025
Pemkot Bima Gelar Rakor Program IJD Tahun 2025 Soal Penyiapan Lahan Jalan Lingkar Luar Amahami

Kota Bima, Reportasebima.com. Pemerintah Kota Bima menggelar rapat koordinasi terkait penyiapan lahan untuk pelaksanaan peningkatan Jalan Lingkar Luar Amahami melalui Program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) tahun 2025. Kamis(04/09/25).
Dalam rapat tersebut, Pemerintah kota Bima diwakili oleh Asisten II, Drs. Supratman, bersama jajaran terkait. Turut hadir Kepala Dinas Perkim, Kepala BPN, Kepala Dinas PUPR, Pimpinan Bank Mandiri Cabang Bima, serta Kepala KPKNL.
Program ini merupakan salah satu program prioritas Presiden yang menjadi perhatian khusus. Kota Bima mendapatkan kepercayaan untuk menggunakan dana IJD, sehingga diharapkan mampu memberikan dampak besar bagi peningkatan infrastruktur jalan serta konektivitas wilayah.
Dalam arahannya, Asisten II menyampaikan bahwa Program ini adalah intruksi langsung dari Presiden, dengan menggunakan alokasi dana khusus IJD semoga perencanaan terkait dengan pembangunan jalan linkar luar amahami berjalan dengan baik dan tidak terkendala oleh problem-problem lainya. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi lintas sektor untuk sama-sama bersinergi dalam mengawal dan membangun program ini.
“Karena ini merupakan program instruksi langsung Presiden, sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk berkolaborasi, sama-sama bekerja kolektif dalam mewujudkan program ini serta mencarikan solusi, dan memastikan persoalan di lapangan dapat diselesaikan dengan baik,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar semua pihak yang terlibat dapat bersinergi, sehingga pelaksanaan peningkatan jalan lingkar luar Amahami dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kota Bima.
Rabu, 03 September 2025
dr. H. Irfan : "MTQ Washilah Pengamalan Qur'an"
Minggu, 31 Agustus 2025
DPC AKJII BOGOR RAYA Gelar Rapat Internal Perkuat Eksistensi Organisasi
Selasa, 26 Agustus 2025
Bupati dan Wabup Bima Selasa Menyapa di Woha Serap Aspirasi dan Ngopi Bareng
Walikota Bima Hadiri Pertemuan Penguatan Forum Kemitraan PP - ATM

Kota Bima, Reportasebima.com. Wali Kota Bima menghadiri kegiatan Pertemuan Penguatan Forum Kemitraan untuk Pencegahan dan Pengendalian AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (PP-ATM) Kota Bima yang berlangsung di Aula Pemerintah Kota Bima. Selasa, 26 Agustus 2025.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Oleh Staf Ahli Setda Kota Bima, Asisten, Kepala Bappeda Kota Bima, seluruh Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Bima, pimpinan BUMD dan BUMN, serta perwakilan perguruan tinggi.
Program Koordinator RSSH GF ATM ADINKES Provinsi NTB, Drs H Rachman Sahnan Putra, M.Kes dalam laporannya menyampaikan bahwa percepatan target eliminasi kasus TBC, HIV/AIDS, dan malaria menjadi agenda global. “Secara global, Indonesia menargetkan eliminasi AIDS, malaria, dan TBC pada tahun 2030. Saat ini Indonesia menempati peringkat kedua dunia untuk kasus TBC. TBC telah menjadi salah satu dari delapan prioritas nasional, sehingga perlu kerja sama semua pihak,” jelasnya.
Ia menambahkan, di Kota Bima terdapat 22 kasus HIV/AIDS yang harus segera mendapat penanganan serius. Dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, penyakit ini bisa dikendalikan. Karena itu, diperlukan kolaborasi lintas sektor, baik pemerintah, dunia kesehatan, pendidikan, maupun masyarakat.
Dalam arahannya, Wali Kota Bima menegaskan bahwa kesehatan merupakan pondasi utama pembangunan. “Pembangunan ekonomi maupun infrastruktur akan terhambat bila kesehatan masyarakat tidak diperhatikan. Penyakit Aids, TBC dan Malaria masih menjadi tantangan bagi daerah kita. Walaupun kita sudah bekerja keras, ancaman masih nyata. TBC bukan hanya penyakit medis, tapi juga masalah sosial. Malaria memang sudah menurun, tetapi tidak boleh diabaikan. HIV pun menjadi tantangan besar karena masih banyak penderita yang enggan terbuka,” ungkapnya.
Wali Kota menekankan bahwa forum PP-ATM sangat strategis karena mencerminkan semangat kolaborasi lintas sektor. “Kesehatan bukan hanya urusan dokter atau rumah sakit, tapi tanggung jawab bersama.
Pemerintah Kota Bima memadukan program kesehatan dengan upaya menjaga kebersihan lingkungan dengan Program BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Asri) dan edukasi Kepada masyarakat. Pencegahan Aids, Tbc dan Malaria harus ditopang pola hidup bersih dan lingkungan yang sehat,” ujarnya.
H. Man menutup arahannya dengan mengajak seluruh pihak menyatukan komitmen dalam mencegah AIDS, TBC, dan malaria di Kota Bima.